Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Keempat Menjabat, Netanyahu Belum Juga Diundang Ke Gedung Putih, Ada Apa?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Benjamin Netanyahu. Maya Alleruzzo/Pool via REUTERS
Benjamin Netanyahu. Maya Alleruzzo/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMemasuki pekan kesebelas masa jabatan ketiganya sebagai perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu belum juga diterima di Gedung Putih yang menunjukkan ketidaksenangan AS atas kebijakan-kebijakan pemerintahan sayap kanannya.

Sebagian besar pemimpin baru Israel telah berkunjung ke Amerika Serikat atau bertemu presiden pada tahapan ini dalam jabatan perdana menteri, menurut sebuah tinjauan Reuters tentang kunjungan-kunjungan resmi sejak akhir 1970an. Hanya dua dari 13 perdana menteri terdahulu yang mengepalai sebuah pemerintahan baru menunggu lebih lama.

Gedung Putih menolak untuk menegaskan apakah Netanyahu telah diundang. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri merujuk Reuters ke pemerintahan Israel untuk meminta informasi tentang rencana perjalanan perdana menterinya.

Kedutaan Israel di Washington menolak untuk berkomentar.

“Pesan yang mereka ingin sampaikan jelas: Jika Anda mengejar kebijakan-kebijakan yang tidak disukai, Anda tidak berhak untuk duduk di Ruang Oval,” kata David Makovsky, mantan penasihat senior Utusan Khusus untuk Negosiasi Israel-Palestina, kini di Washington Institute for Near East Policy, seperti dilansir Reuters, Kamis, 16 Maret 2023.

Sejak awal tahun, para pengunjuk rasa telah memenuhi jalan-jalan Israel untuk memprotes rencana pemerintah mengekang kekuasaan Mahkamah Agung, yang menurut para pengkritik menghilangkan kendali atas koalisi pemerintahan.

Di tengah meningkatnya kekerasan Tepi Barat, tindakan pemerintah sayap kanan yang mengizinkan pos-pos pemukim dan komentar yang menghasut dari anggota kabinet Netanyahu yang bertanggung jawab atas permukiman Yahudi telah menuai kritik dari pejabat AS, termasuk dari Menteri Pertahanan Lloyd Austin selama kunjungan ke Israel minggu lalu.

Namun, hubungan AS-Israel tetap dekat. Amerika Serikat yang telah lama menjadi donatur utama Israel, mengirim lebih dari US $3 miliar tiap tahun untuk bantuan militer.

Presiden Joe Biden telah mengenal Netanyahu selama berpuluh-puluh tahun, keduanya telah berbicara lewat telepon, dan para pejabat senior kedua negara juga sudah saling berkunjung sejak pemerintahan Netanyahu dibentuk, Desember, terlepas dari krisis politik Israel yang terus meningkat.

Namun, kurangnya sebuah kunjungan Gedung Putih menggarisbawahi keinginan pemerintahan Biden untuk melihat kebijakan-kebijakan yang berbeda di Israel dan juga apa yang disebut para pengkritik sebagai keengganan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih kuat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

1 jam lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

1 jam lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

2 jam lalu

Foto satelit menunjukkan tenda dan tempat berlindung di sebuah universitas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, Gaza, 15 Mei 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.


Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

3 jam lalu

Warga Palestina duduk di dalam tenda yang terbuat dari wadah makanan kaleng untuk menggambarkan situasi warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dan untuk meluncurkan inisiatif saling membantu, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, April 6, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

4 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

5 jam lalu

Wakil Presiden Kenya  William Ruto. Sumber: Reuters
Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

5 jam lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

5 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

6 jam lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

7 jam lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.